Rasa ingin tahu merupakan tabiat manusia yang hirarki dan sudah dimulai semenjak kita lahir. Tabiat ingin tahu manusia terhadap sesuatu didorong oleh anugerah tertinggi Maha Pencipta kepada manusia, yaitu dengan pemberian “akal - pikiran” yang tidak dimiliki oleh mahluk hidup lainnya selain manusia. Karena itu manusia juga menyebut dirinya sebagai homo sapiens, yaitu makhluk berpikir. Dengan akal pikiran ini pula manusia dapat mengungguli semua makhluk ciptaan Tuhan. Akal - pikiran yang dimiliki oleh manusia, menyebabkan manusia dapat menciptakan pengetahuan baik secara konkret atau abstrak, maupun secara teori atau praktek, namun bukan jaminan bagi manusia memiliki pengetahuan tersebut.
Manusia memperoleh pengetahuan melalui dua fase, yaitu Fase Pemberitahuan dan Fase Pengalaman. Fase Pemberitahuan didapatkan dari individu dan disampaikan ke individu lainnya. Seperti contohnya, seorang dosen menyampaikan ilmu yang dia peroleh kepada mahasiswa dan mahasiswa itulah yang mendapatkan ilmu secara pemberitahuan. Sedangkan Fase Pengalaman, manusia belajar dari jalan kehidupannya, setiap detiknya merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk dijadikan acuan untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Pada Fase lain, manusia terus mengembangkan pengetahuannya dan dalam hal pengembangan, baik yang bersumber dari pemberitahuan maupun pengalaman tadi, yang pastinya banyak dipengaruhi oleh Rasa Ingin Tahu manusia dan manusia tersebut tidak henti-hentinya mencari sesuatu yang baru, demi masa depannya. Kemudian Rasa Ingin Tahu inilah yang menjadi penentu arah dari pengembangan ilmu pengetahuan selanjutnya, sampai spesifiknya.
Sebagai produk berpikir, rasa ingin tahu tak kunjung henti merasuk jiwa manusia, apalagi manusia yang hidup di era globalisasi ini. Setelah terpenuhi suatu kebutuhan ingin tahu, timbul kebutuhan ingin tahu lainnya. Hal ini memaksa manusia untuk terus berpikir dan terus menjawab rasa ingin tahunya. Akibatnya muncul berbagai ragam pikiran dan rasa ingin tahu dan sebagai hasilnya berkembang berbagai macam pengetahuan, yang kita rasakan saat ini.
Semoga generasi muda saat ini juga terus memiliki Rasa Ingin Tahu yang tinggi, sampai menemukan suatu jawaban sesuai dengan perkembangan zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar